Warga Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang tergeletak di dalam selokan pada Minggu dini hari, 27 April 2025, sekitar pukul 02.15 WIB. Sebelum penemuan tragis ini, seorang wanita kepergok membuang bayinya oleh warga setempat yang kemudian melihatnya lari tergesa-gesa dari lokasi kejadian.
Menurut keterangan saksi mata, Bapak Anwar (43), seorang petugas keamanan lingkungan (Satpam) yang sedang berpatroli, ia melihat seorang wanita mencurigakan berjalan terburu-buru di sekitar selokan dengan membawa sebuah bungkusan kain. “Saya lihat ibu-ibu lari dari arah selokan sambil menutupi wajahnya. Karena curiga, saya mendekati selokan dan ternyata ada bungkusan kain yang bergerak-gerak. Setelah saya buka, ternyata isinya bayi,” ujar Bapak Anwar dengan nada terkejut saat memberikan keterangan kepada pihak kepolisian. Warga lainnya yang mendengar teriakan Bapak Anwar segera berdatangan dan melaporkan kejadian kepergok membuang bayinya ini ke Polsek Pancoran Mas.
Petugas dari Polsek Pancoran Mas yang dipimpin oleh Kompol Tri Widodo, S.H., M.H., segera tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi bayi malang tersebut. Bayi laki-laki yang diperkirakan baru berusia beberapa hari itu ditemukan dalam kondisi hidup namun lemah. Petugas medis dari Puskesmas terdekat yang datang ke lokasi segera memberikan pertolongan pertama sebelum akhirnya membawa bayi tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawangan untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Tri Widodo, S.H., M.H., dalam konferensi pers yang digelar pada Minggu pagi, 27 April 2025, membenarkan adanya penemuan bayi di dalam selokan dan adanya saksi yang kepergok membuang bayinya. “Kami sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengidentifikasi wanita yang diduga kepergok membuang bayinya tersebut. Ciri-ciri pelaku sudah kami kantongi berdasarkan keterangan saksi. Kami juga mengamankan barang bukti berupa bungkusan kain yang digunakan untuk membungkus bayi,” jelas Kompol Tri Widodo. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan Dinas Sosial untuk penanganan lebih lanjut terhadap bayi tersebut.
Lebih lanjut, Kompol Tri Widodo mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait identitas wanita tersebut untuk segera melapor ke pihak kepolisian. Kasus kepergok membuang bayinya ini menjadi perhatian serius dan pihak kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus ini serta mencari tahu motif pelaku melakukan tindakan keji tersebut. Bayi malang tersebut kini dalam perawatan intensif dan pihak kepolisian berharap agar pelaku dapat segera ditemukan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
